| Kamis, 18 November 2010 | 15.00 - 18.00 | Aula D, UNIKA Atma Jaya Jakarta |
JANGAN BILANG AKU GILA (2008)| Dokumenter | 19’ | Indonesia | Sutradara: Kiki Febriyanti |
Kisah beberapa orang mengenai tempat mereka menjalani kehidupan sebagai pasien dengan gangguan kejiwaan: pesantren.
Sebuah pesantren umumnya identik sebagai tempat kegiatan religius umat muslim; namun pesantren yang satu ini berbeda. Pesantren ini diharapkan dapat berguna bagi banyak orang. Atas harapan tersebut, maka dikembangkanlah hal baru dalam pesantren ini, yakni juga sebagai tempat rehabilitasi orang dengan gangguan kejiwaan. Pesantren yang juga dijadikan sebagai tempat rehabilitasi diharapkan akan membawa perubahan yang berarti bagi para penderita gangguan kejiwaan. Melalui film ini, sang Sutradara berusaha menggambarkan situasi pesantren berdasarkan pengalaman orang yang pernah direhabilitasi di pesantren tersebut.
LIFE SUPPORT (2007)
| Fiksi | 90’ | Amerika Serikat | Subtitle: B. Inggris | Sutradara: Nelson George |
Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata mengenai Ana (Queen Latifah), seorang ibu yang berhasil mengatasi ketergantungan obat-obat terlarang dan berjuang di tengah komunitas yang lingkungannya dekat dengan penyakit AIDS. Semua hal menjadi rumit ketika sahabat putrinya menghilang tanpa jejak.
Ana yang tinggal di tengah komunitas yang rentan akan penyakit AIDS memiliki harapan agar AIDS tidak semakin menyebar. Ana berusaha melakukan perubahan yang berarti agar generasi penerus dapat terbebas dari AIDS. Dari harapan tersebut, Ana berusaha mewujudkanya dengan cara bergabung dengan sebuah komunitas bernama Life Support. Komunitas ini seringkali memberi penyuluhan ke berbagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan atas penyakit AIDS. Ana juga selalu membawa koper ketika berpergian; koper yang berisi pamflet mengenai bahaya AIDS dan juga alat kontrasepsi. Dengan tindakannya tersebut, Ana berhasil mencapai tujuannya.
Pembicara
LAURIKE MOELIONO, menyelesaikan studi dan mendapat gelar S2 Antropologi dari Leiden University di Belanda dan S2 Psikologi Terapan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Selama 15 tahun aktif sebagai staf peneliti di Pusat Kajian Masyarakat UNIKA Atma Jaya Jakarta dengan berbagai tema, diantaranya: anak jalanan di berbagai kota besar, pekerja anak di sektor formal dan informal, anak-anak yang dilacurkan, trafficking, dll. Sampai saat ini, Beliau aktif menjadi pengajar di Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya Jakarta dan konsultan lepas untuk berbagai lembaga seperti UNICEF, UNFPA, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, dll.
HTM : Rp 5.000,-
Pembicara
LAURIKE MOELIONO, menyelesaikan studi dan mendapat gelar S2 Antropologi dari Leiden University di Belanda dan S2 Psikologi Terapan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Selama 15 tahun aktif sebagai staf peneliti di Pusat Kajian Masyarakat UNIKA Atma Jaya Jakarta dengan berbagai tema, diantaranya: anak jalanan di berbagai kota besar, pekerja anak di sektor formal dan informal, anak-anak yang dilacurkan, trafficking, dll. Sampai saat ini, Beliau aktif menjadi pengajar di Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya Jakarta dan konsultan lepas untuk berbagai lembaga seperti UNICEF, UNFPA, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, dll.
HTM : Rp 5.000,-
